22 Apr 2024

Resep Ikan Kembung Bumbu Kuning Praktis & Lezat

 

Agar tidak bosan makan ikan, saya membuat ikan kembung goreng dengan baluran bumbu kuning. Hasilnya adalah sajian ikan kembung yang lezat, gurih, dan harum. Cara membuatnya tidak sulit, bahan-bahannya pun mudah didapat di tukang sayur.

Mari membuat ikan kembung bumbu kuning yang praktis dan lezat!

Bahan-bahan:

  • Ikan kembung ukuran sedang 3 ekor.
  • Bawang merah 5 siung.
  • Bawang putih 4 siung.
  • Kemiri 2 butir.
  • Kunyit 1 ruas (kuranglebih 2 cm).
  • Cabe merah besar 1 buah.
  • Garam.
  • Lada bubuk.
  • Kaldu bubuk.
  • Gula 1/4 sdt.
  • Cuka/ jeruk nipis.
  • Minyak goreng 3 sdm untuk menumis.

Cara membuat:

  1. Bersihkan ikan kembung dan lumuri dengan cuka 1 sdt dan garam 1/2 sdt. Bisa menggunakan jeruk nipis bila lebih disukai daripada cuka. Biarkan selama kurang lebih 20 menit.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan sedikit garam. Iris cabe merah besar melintang miring. Sisihkan semua bumbu.
  3. Goreng ikan kembung hingga matang dan berwarna agak kekuningan. Jangan goreng terlalu matang yang membuat daging ikan keras. Sisihkan ikan yang telah digoreng.
  4. Tumis bumbu yang telah dihaluskan. Ketika bumbu mulai harum, masukan cabe merah iris dan aduk kembali hingga cabe agak layu. Kecilkan kompor agar bumbu tidak gosong.
  5. Beri sedikit air dan masukkan bumbu penyedap berupa garam, gula, lada, dan kaldu. Aduk bumbu yang telah diberi air (jangan masukkan air terlalu banyak).
  6. Masukkan ikan yang telah digoreng dan biarkan bumbu menyerap. Balik ikan agar bumbu menyerap di sisi yang lainnya.
  7. Setelah airnya agak berkurang, angkat ikan beserta bumbunya. Ikan kembung bumbu kuning siap dinikmati.

Tips membuat ikan kembung bumbu kuning yang lezat:

  • Gunakan ikan yang masih segar, ditandai dengan daging ikan yang masih kenyal (tidak keras atau lonyot), tidak berbau, kulit ikan utuh, dan matanya tidak keruh.
  • Cukup menggunakan kunyit dan kemiri, Anda sudah bisa mendapatkan bumbu ikan yang lezat. Kemiri memberi tekstur bumbu yang kental serta rasa yang gurih, sedangkan kunyit memberi harum dan menghilangkan bau amis pada ikan.
  • Sebagai tambahan, Anda bisa memasukkan sedikit daun jeruk saat menumis bumbu atau tomat hijau yang diiris. Daun jeruk bisa memberi tambahan aroma pada bumbu, namun jangan gunakan terlalu banyak karena akan memberi rasa pahit. 
  • Saya tidak menambahkan lengkuas ke dalam bumbu tumis karena tidak ingin mendapatkan rasa hangat dari lengkuas. Rasa sedikit pedas didapatkan dari cabe merah dan lada bubuk.

 

Share:

7 Apr 2024

Nasi Telor Kecap yang Nikmat

Nasi Telor Kecap

Mari membuat hidangan nasi telor kecap yang nikmat dan sedap! Masakan ini mudah dibuat, rasanya sedap, dan bisa dinikmati untuk teman sahur atau kapanpun Anda inginkan. Sebagai alternatif hidangan telor, masakan ini tidak membutuhkan bahan yang sulit didapat. Anda bisa menikmati telor tanpa bosan dengan sedikit saja bekreasi.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Telor ayam 5 butir.
  • Bawang putih 4 siung, cincang.
  • Ebi 1 sdm, cincang.
  • Cabe merah 1 buah (atau sesuai selera, bisa ditambahkan cabe rawit merah), iris-iris.
  • Kecap manis 4 sdm.
  • Kecap asin 1 sdm.
  • Lada 1/2 sdt.
  • Bawang daun 1 batang, potong ukuran sedang.
  • Minyak goreng 2 sdm.
  • Air matang 50 ml.

Cara membuat:

  1. Goreng ayam (diceplok) dan diberi sedikit garam, sisihkan.
  2. Tumis bawang putih cincang dengan minyak hingga harum.
  3. Masukkan ebi, cabe merah, lada, dan bawang daun. Oseng-oseng kembali.
  4. Masukkan kecap manis dan kecap asin, aduk-aduk hingga berbuih dan harum karamel. Tambahkan air.
  5. Campurkan telor ceplok ke dalam kecap, aduk kembali hingga seluruh bumbu mengenai telor.
  6. Sajikan hangat-hangat.
Share:

3 Apr 2024

Tempe Orek 1/2 Basah

Tempe Orek

Saya membuat tempe orek 1/2 basah, alias tidak terlalu basah tapi juga tidak kering. Alasan saya membuat tempe orek jenis ini karena biasanya tempe orek kering terlalu keras, sedangkan tempe orek basah seringkali 'benyek' dan mudah hancur.

Tempe orek kering dihasilkan dari tempe yang digoreng hingga kering sebelum dibumbui, sedangkan pada tempe orek basah biasanya tempe tidak digoreng dulu atau hanya digoreng sebentar saja. Pada tempe orek 1/2 basah, tempe digoreng sampai setengah matang saja kemudian pada saat pembumbuan hanya ditambahkan sedikit air untuk menghasilkan karamel dari gula merah. Hasilnya, tempe tidak terlalu keras namun juga tidak mudah lumat dan hancur.

Bahan-bahan untuk membuat:

Tempe 1/2 papan dipotong korek.

Bawang merah 3 buah.

Bawang putih 2 buah.

Cabe hijau besar 1 buah diiris serong.

Lengkuas 1 ruas digeprek.

Daun salam 3 lembar.

Gula merah 1/3 bagian dari gula batok kecil.

Kecap manis 2 sdm.

Ebi 1/2 sdt.

Garam, lada, kaldu sesuai selera.

Sedikit air.

Cara membuat:

Goreng tempe 1/2 matang hingga coklat namun belum kering.

Haluskan bawang merah dan bawang putih, lalu tumis bersama lengkuas, daun salam, ebi, dan cabe hijau besar hingga harum.

Masukkan sedikit air dan gula merah. Masak sambil diaduk hingga gula merah larut dan berbuih.

Masukkan tempe yang sudah digoreng, beli kecap manis, garam, lada, dan kaldu. Aduk dalam bumbu hingga rata dan menyerap. Koreksi rasa. 

Penggunaan gula merah saat membuat tempe orek akan membuat tempe jadi terlihat lebih gelap, lengket, dan menggugah selera. Bila tidak menggunakan gula merah, hasilnya tempe akan terlihat lebih pucat karena hanya mengandalkan kecap. Gula merah juga memberi harum pada masakan dan rasa yang lebih nikmat, terlebih bila telah dikaramelisasi dahulu. Namun, tidak perlu menggunakan terlalu banyak gula merah karena penggunaan yang terlalu banyak akan membuat tempe orek jadi keras dan sulit dikunyah.

Share:

23 Mar 2024

Silky Puding Buah Susu

Puding Susu
 

Membuat silky puding buah susu ternyata tidak terlalu sulit. Silky puding yang lembut dengan topping buah, lezat dinikmati dalam kondisi dingin dari kulkas.

Bahan-bahan membuat silky puding:

  • Nutrijel grape 1 buah (tidak perlu memasukkan fruit acid).
  • Susu ultra 500 ml.
  • Air 700 ml.
  • Gula pasir 100 gr.
  • Kental manis putih 6 sdm.
  • Pewarna ungu 3 tetes.
  • Tepung maizena 1 sdm.
  • Buah kaleng.
  • Cup puding.

Bahan pelapis agar-agar:

  • Agar plain 1 sdm/ 1/2 bungkus.
  • Gula pasir 50 gr.
  • Air 100ml.

Cara membuat:

  1. Campur di panci nutrijel grape dengan susu ultra, air, gula pasir, kental manis, dan tepung maizena. Aduk sampai rata.
  2. Panaskan larutan puding dan aduk hingga matang. Tambahkan pewarna kemudian aduk kembali.
  3. Setelah matang, angkat panci dan biarkan hingga asap hilang. Tuang larutan puding ke dalam cup.
  4. Tunggu hingga puding set dan mengeras.
  5. Tata buah kaleng di atas puding tanpa menyertakan larutan gulanya.
  6. Campur kembali di panci agar plain, gula pasir, dan air. Aduk sampai rata.
  7. Panaskan larutan agar dan aduk hingga matang.
  8. Setelah matang, angkat panci dan biarkan hingga asap hilang.
  9. Tuang larutan pelapis agar merata di atas buah. Gunanya agar buah set dan tidak bergerak saat cup puding di angkat.
  10. Simpan puding di dalam kulkas agar bisa dinikmati dingin.




Share:

22 Mar 2024

Tanaman Bambu Jepang Saya Rontok

Dracaena Surculosa

Pagi-pagi, saya dikejutkan dengan pemandangan daun-daun tanaman bambu Jepang saya yang rontok. Tidak hanya satu atau dua lembar, tapi ada puluhan daun yang rontok. Daun-daun lainnya yang tersisa di batang terkulai layu, lemas, dan pucat.

Saya baru menyadari, sepertinya keputusan memindahkan tanaman tersebut ke luar pagar beberapa hari yang lalu adalah sebuah kesalahan. Saya pikir, tanaman ini sama seperti bambu liar umumnya, kuat panas dan hujan. Ternyata, terpanggang hampir 12 jam di bawah sinar matahari tidak baik bagi tanaman hias ini. Daun-daunnya kehilangan warna dari hijau kekuningan menjadi putih pucat dan tersenggol sedikit saja langsung copot dari batangnya. Pantas saja pagi ini mereka rontok massal setelah semalam hujan cukup deras.

Akhirnya, dengan berat hati saya menggotong pot demi pot tanaman bambu Jepang tersebut kembali ke teras dalam pagar. Karena sudah terlanjur banyak daun yang rontok dan berubah pucat, saya sekalian saja 'memangkas' daun dan batangnya agar bisa dipindahkan ke pot yang lebih kecil. Sebenarnya tidak tega saya memangkas daun dan batangnya, tapi sepertinya ini keputusan yang terbaik. Semoga saja setelah tidak lagi terkena sinar matahari langsung, tanaman ini bisa kembali sehat dan daun-daun baru tumbuh kembali dengan warna yang cantk.

Kejadian ini memberi ilmu dan pengalaman baru bagi saya, dan saya jadi mengenal lebih baik lagi tanaman bambu Jepang. Beberapa karakteristik yang saya pahami adalah:

  • Bambu Jepang bisa tumbuh di media tanam kering atau lembab, tapi tidak suka terlalu basah karena bisa membuat jamur tumbuh dan menganggu tanaman.
  • Bambu Jepang bisa tumbuh dalam kondisi minim sinar matahari atau tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Bambu Jepang tidak tahan terkena sinar matahari langsung, terlebih selama seharian penuh (rumah saya menghadap timur dan tidak ada penghalang di depannya).
  • Bambu Jepang bisa tumbuh di banyak media tanam; tanah, sekam padi, humus bambu, bahkan pakis kering dan andam.
  • Bambu Jepang tidak terlalu rewel dalam pemupukan tambahan; selama media tanam bernutrisi maka ia mudah tumbuh dengan baik.
  • Bambu Jepang sangat mudah tumbuh dan beranak menjadi tanaman baru.

Mengenali tanaman bambu Jepang

Dracaena surculosa Hort. (Asparagaceae) dikenal dengan nama umum Bambu jepang merupakan keluarga tanaman hias daun yang memiliki banyak jenis dan varietas, marga ini merupakan tanaman asli daerah tropis Afrika dan Asia, berjumlah 60 jenis baik berupa herba, semak berkayu ataupun berupa pohon (Hutchinson, 1986). Marga ini memiliki daun-daun variegata yang berbeda dan toleran terhadap cahaya yang rendah (Liu et al., 2010). Link.

Tanaman ini memiliki daun lonjong lancip serta permukaan daun yang licin mengilat. Terdapat beberapa jenis warna daun Dracaena, dua yang saya miliki adalah yang kuning berbintik-bintik dan hijau bergaris-garis putih.

Tanaman ini memiliki toleransi tinggi terhadap cahaya matahari rendah, artinya bisa tumbuh cukup baik meski kurang mendapat sinar matahari langsung. Karenanya, ia dapat dijadikan tanaman hias indoor ataupun di teras yang terlindung dari matahari.


Share:

21 Mar 2024

Cumi Hitam Kemiri

Cumi Hitam Kemiri

Cumi basah yang masih segar sangat nikmat bila dimasak menjadi cumi hitam kemiri. Tambahan bumbu kemiri membuat kuah tinta cumi jadi lebih pekat, kental, dan gurih. Cuminya sendiri, bila dimasak dengan tepat, akan terasa kenyal namun tetap bisa dimakan dengan mudah. Dengan paduan bermacam bumbu, masakan ini akan menjadi semakin beraroma dan nikmat.

Untuk membuatnya saya menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
  • Cumi basah segar 1/2 kg
  • Bawang merah 4 buah
  • Bawang putih 4 buah
  • Kemiri 2 buah
  • Lengkuas 1 ruas digeprek
  • Jahe 1 ruas diiris-iris
  • Daun salam 3 lembar
  • Tomat hijau 1 butir diiris sedang
  • Cabe hijau besar 1 buah diiris sedang
  • Kunyit bubuk 1/2 sendok teh
  • Jeruk nipis/ cuka
  • Garam, lada, kaldu bubuk sesuai selera

Cara memasak cumi hitam kemiri:
  1. Bersihkan cumi, bisa dengan memisahkan kepalanya dengan badan lalu dibuang tulang kerasnya atau dibiarkan tidak dipisah. Hati-hati jangan sampai kantung tinta pecah.
  2. Baluri cumi dengan jeruk nipis/ cuka, tunggu hingga kurang lebih 15 menit kemudian bilas.
  3. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Tumis bersama lengkuas, jahe, dan daun salam hingga harum.
  4. Masukkan cumi dan masak dengan api sedang bersama bumbu-bumbu. Tidak perlu ditambahkan air lagi karena cumi akan mengeluarkan air, kecuali bila cumi telah mengering maka bisa ditambah sedikit air.
  5. Masukkan kunyit bubuk, garam, lada, dan kaldu bubuk. Koreksi rasa.
  6. Aduk cumi hingga tinta keluar semuanya dan kuah tinta mulai mengental.
  7. Masukkan tomat hijau dan cabe hijau besar dan aduk hingga layu.
  8. Matikan api dan cumi hitam siap disajikan.

Masakan cumi hitam kemiri ini sangat nikmat disantap hangat-hangat bersama nasi. Aromanya yang wangi dan rasanya yang lezat akan membuat Anda tidak berhenti makan sampai suapan terakhir. Jangan lupa agar selalu memilih bahan baku cumi yang masih segar, ditandai dengan ciri-ciri: memiliki tubuh kenyal (tidak lonyot) dan tidak berlendir, mata bening, kepala menempel di badan, serta tidak berau amis.


Share:

20 Mar 2024

Martabak Telur Kulit Lumpia Pinggan

Martabak Telur Kulit Lumpia
Martabak telur kulit lumpia ini saya kasih label 'pinggan' karena bentuknya yang mirip piring serta mudah dan praktis dibuatnya. Tanpa harus melipat kulit lumpia yang beresiko robek dan berantakan saat digoreng, Anda bisa tetap menikmati martabak telur kulit lumpia. Bahkan, Anda bisa menambahkan aneka macam isian dan topping sesuai keinginan Anda sendiri.

Untuk masakan ini, saya menggunakan kulit lumpia yang biasa dijual di tukang sayur. Kulit lumpia ini berbentuk bulat, berwarna putih, penampilannya tipis dan kering. Berbeda dengan kulit lumpia bermerk yang lebih premium dan kuat, kulit lumpia ini mudah sekali robek bila tidak hati-hati saat digunakan.

Mari membuat martabak telur kulit lumpia pinggan ini!

Bahan-bahan:

  • Telur 3 buah.
  • Bawang merah 2 buah.
  • Bawang putih 2 buah.
  • Sosis champ 1 buah.
  • Wortel kecil 1 buah.
  • Kol 1/8 buah.
  • Daun bawang 1 buah.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Lada 1/4 sdt.
  • Kaldu 1/4 sdt.
  • Saus sambal 1 sdm.
  • Kulit lumpia 8 lembar untuk 2 sajian. Masing-masing martabak menggunakan 4 lembar kulit, yaitu dua lapis di bawah dan 2 lapis di atas.

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah dan bawang putih.
  2. Potong dadu kecil wortel dan sosis, serta iris-iris tipis kol. Opsi lain, sosis dapat dipotong tipis-tipis bulat seperti topping piza.
  3. Iris kasar daun bawang.
  4. Masukkan ke dalam mangkuk telur, bawang merah dan putih yang sudah dihaluskan, potongan wortel, sosis, irisan kol, daun bawang, serta garam, lada, kaldu, dan saus sambal. Aduk merata.
  5. Koreksi rasa dengan cara memanaskan sedikit adonan di teflon tanpa minyak/ menggunakan sedikit minyak.
  6. Siapkan penggorengan datar, beri sedikit minyak dan nyalakan api kecil.
  7. Letakkan dua lapis kulit lumpia di penggorengan secara bertumpuk.
  8. Tuang setengah bagian adonan telur di atas kulit lumpia, ratakan ke seluruh permukaan kulit. Tutup bagian atas dengan dua lapis kulit lumpia lagi.
  9. Besarkan api hingga sedang perlahan-lahan. Biarkan kulit lumpia bagian bawah dan adonan telur matang.
  10. Balik kulit lumpia dan matangkan kembali kulit bagian atas.
  11. Setelah adonan telur mengeras, maka tandanya martabak telur telah matang dan siap diangkat.
  12. Sajikan di pinggan/ piring datar. Potong dibagi menjadi 4 atau lebih sesuai selera.
  13. Sajikan hangat-hangat bersama saus atau cabe rawit. Bisa dijadikan sajian berbuka puasa yang tidak saja mengenyangkan tapi juga sehat karena kandungan telur dan sayuran di dalamnya.
Nah, Anda punya ide isian apa untuk martabak telur kulit lumpia pinggan ini?



Share:

15 Mar 2024

Sop Gurame Ala Serang

Sop Ikan Gurame

Saya lagi kangen dengan rasa sop ikan yang biasa dibeli saat berkunjung ke rumah mertua di Serang. Kebetulan di kulkas ada dua buah ikan gurame yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong. Ikannya berukuran lumayan besar dan segar pula, karena baru saya beli dari tukang sayur beberapa hari yang lalu. Akhirnya ikan gurame ini saya buat menjadi sop gurame ala-ala sop ikan khas Serang.

Hasilnya adalah sop ikan gurame yang lezat dan gurih. Penambahan lada membuat kuah sop menjadi hangat dan potongan cabe rawit melengkapi nikmatnya rasa sop. Disajikan hangat-hangat, sop ikan ini bisa langsung dimakan dengan ataupun tanpa nasi.

Bahan-bahan Sop Gurame:

  • Ikan gurame 2 ekor ukuran sedang - besar
  • Jeruk nipis/ cuka
  • Bawang merah 4 - 5 buah
  • Bawang putih 3 - 4 buah
  • Lengkuas 1 ruas digeprek
  • Daun salam 3 lembar
  • Daun jeruk 3 lembar
  • Sereh 2 batang
  • Daun bawang/ kemangi
  • Tomat hijau 3 buah diiris 1 buah dibagi 4
  • Cabe rawit hijau
  • Garam, kaldu, lada sesuai selera

Cara Membuat Sop Gurame:

  1. Bersihkan ikan gurame dan potong-potong satu ekor menjadi 4 bagian.
  2. Lumuri dengan jeruk nipis/ cuka dan didiamkan sekitar 15 menit, cuci kembali setelahnya.
  3. Haluskan bawang putih dan bawang merah lalu tumis bersama lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan sereh hingga wangi.
  4. Masukkan air, rebus ikan bersama bumbu-bumbu.
  5. Tambahkan potongan tomat hijau, garam, kaldu, dan lada sesuai selera. Masak kembali hingga ikan matang.
  6. Sajikan dengan potongan cabe rawit dan daun bawang yang sudah diiris-iris atau daun kemangi.

Ikan gurame adalah salah satu lauk yang mengandung banyak nutrisi, di antaranya protein, asam lemak omega 3, beberapa vitamin, dan mineral. Karenanya, ikan ini baik dikonsumsi oleh semua umur mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Daging ikan gurame yang masih bagus dan layak dikonsumsi adalah yang berukuran sedang (belum terlalu tua), empuk kenyal, tebal, insang merah segar, dan mata cembung menonjol keluar. Jangan memilih ikan yang sudah tidak segar karena bisa mengandung bakteri dan bahan-bahan penyebab alergi.

Apakah Anda juga suka makan ikan gurame? Jangan hanya digoreng atau dibalado ya, coba juga sop ikan gurame ini!



Share:

14 Mar 2024

Perkedel Tahu Crispy

 

Perkedel Tahu Crispy

Punya tahu sisa di kulkas, buat saja jadi perkedel tahu crispy! Selain bahan-bahannya mudah didapat, cara membuatnya pun tidak sulit. Anda hanya tinggal menyediakan bahan lainnya seperti telur, daun bawang, dan tepung tapioka.

Perkedel tahu crispy ini memiliki rasa gurih, renyah di luar dan lembut di dalam. Selain bisa digado dengan cabe rawit atau saos, bisa juga dijadikan teman lauk makan nasi. Di bulan puasa ini pun, perkedel tahu ini bisa jadi alternatif takjil yang mudah Anda buat di dapur.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Tahu kuning 4 buah
  • Telur 1 butir
  • Daun bawang 1 buah diiris halus
  • Bawang putih 1 diparut
  • Lada, garam, kaldu bubuk sesuai selera
  • Tepung tapioka 2 sdm munjung

Langkah-langkah membuat perkedel tahu krispi:

  1. Lumatkan tahu di dalam mangkuk hingga hancur tapi tidak terlalu halus.
  2. Campurkan bahan-bahan lain ke dalamnya; telur, daun bawang iris, bawang putih parut, lada, garam, kaldu, dan tepung tapioka. Aduk hingga tercampur rata.
  3. Panaskan minyak di penggorengan. 
  4. Ambil adonan perkedel dengan sendok dan masukkan ke dalam minyak yang sudah panas. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan.
  5. Sajikan perkedel dengan cabe rawit atau saus sambal.


Share:

8 Mar 2024

The Danger of Being Raised by Narcissistic Parents

Tough Parents
Who Are Narcissistic Parents?

Narcissistic parents are individuals who exhibit narcissistic traits and behaviors, which are characterized by an excessive need for admiration, a lack of empathy, and a sense of entitlement. These parents often prioritize their own needs and desires over those of their children, viewing their children as extensions of themselves rather than as individuals with their own thoughts, feelings, and identities. Narcissistic parents may be emotionally unavailable, manipulative, and critical towards their children, using them as a means to fulfill their own needs for validation and attention.

The impact of narcissistic parents on their children can be profound and damaging. Children raised by narcissistic parents may experience emotional neglect, as their parents may be more focused on their own needs and desires rather than providing emotional support and validation to their children. Additionally, children may develop low self-esteem and feelings of worthlessness as a result of being constantly criticized, invalidated, or made to feel inferior by their narcissistic parents.

Long Lasting Effects on Children

Furthermore, narcissistic parents may engage in emotionally abusive behaviors such as gaslighting, manipulation, and emotional blackmail, which can have long-lasting psychological effects on their children. Children may grow up feeling confused, invalidated, and unable to trust their own perceptions and feelings. This can lead to difficulties in forming healthy relationships, setting boundaries, and asserting themselves in adulthood.

Moreover, narcissistic parents may exhibit inconsistent or conditional love towards their children, only expressing affection and approval when their children meet their unrealistic expectations or fulfill their needs for admiration. This can create a toxic and unpredictable environment for children, where they feel they must constantly strive for their parents' approval and validation in order to feel loved and accepted.

In conclusion, narcissistic parents can be highly detrimental to the emotional and psychological well-being of their children. Their self-centeredness, lack of empathy, and manipulative behaviors can create a toxic and damaging family dynamic that can have lasting effects on their children's self-esteem, mental health, and ability to form healthy relationships. It is important for individuals who have been raised by narcissistic parents to seek support and therapy in order to heal from their childhood trauma and learn to establish healthy boundaries in their relationships.

Share:

Kenalan

Foto saya
Blog tentang ngobrol, crafting, keluarga, pengembangan diri, masak-masak.

Popular Posts

Semua Tulisan

Featured Post

Rumah Yang Nyaman

Ada alasannya kenapa 'rumah' yang ada di hati disebut 'home' dan bukan 'house'. Karena rumah yang sesungguhnya adala...

Blog Archive

Membership of :

Copyright © Rumah Vani | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com